Harga Singkong Di Pasar
Cek Harga Sushi & Sashimi di Pasar Toyosu!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rokok belum terpantau naik di Jakarta, Selasa (2/1/2021) meski pemberlakuan tarif cukai baru efektif 1 Februari 2021. Di toko-toko ritel modern maupun toko kelontong, terpantau masih banyak rokok yang dijual dengan kemasan cukai lama.
Menurut pemilik toko kelontong Soetrisno (39) di Kawasan Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk stok rokok yang ada saat ini masih menggunakan cukai lama, sehingga harga jual masih sama seperti sebelumnya.
"Masih sama, tapi tanya tanya di pasar ada kemungkinan naik kalau ada cukai yang baru mungkin. Tapi belum tahu kenaikannya berapa. Katanya sih bisa Rp 1.000-2.000," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/2).
Penjaga Indomaret, Irfan Saputra juga mengatakan hal serupa. Belum mengetahui kapan harga rokok naik. Kenaikan harga ditentukan dari pusat.
"Kita juga belum tau kapan naiknya di sini ya, ini masih rokok stok kemarin sih," katanya.
Harga di Toko Kelontong:
Saksikan video di bawah ini:
JavaScript harus aktif untuk menggunakan foursquare.com
Kami menggunakan teknologi terbaru dan terbaik yang ada untuk memberikan pengalaman web terbaik yang mungkin. Aktifkan JavaScript di pengaturan browser untuk melanjutkan.
Unduh Foursquare untuk ponselmu dan mulailah menjelajahi dunia di sekitarmu!
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
PT. Vidi Vici Digital
Ruko Komplek Business Park Blok AB-6
Jl. Raya Meruya Ilir no 88,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Jakarta 11620, Indonesia
Senin - Jumat, 08.00-22.00
Sabtu dan Minggu, 08.00-13.00
Dalam dunia investasi, pergerakan harga saham dapat memberikan gambaran penting tentang kesehatan dan kinerja suatu perusahaan. Hari ini, kita akan membahas perkembangan terkini dari saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), salah satu bank terkemuka di Indonesia. Dengan laporan kinerja semester I 2024 yang akan diumumkan segera, harga saham BCA menunjukkan beberapa fluktuasi yang menarik untuk dicermati. Mari kita telaah apa yang terjadi di pasar saham hari ini dan bagaimana perkembangan terbaru ini dapat mempengaruhi keputusan investasi kamu.
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Memiliki saham berarti kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, dan dengan demikian, kamu berhak atas sebagian dari laba perusahaan, biasanya dalam bentuk dividen. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual saham di pasar saham.
Mengenal Pentingnya Saham untuk Masa Depan Finansial
Investasi saham adalah salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kekayaan jangka panjang. Dengan berinvestasi di saham, kamu memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti tabungan atau deposito. Saham juga dapat menjadi sarana untuk mempersiapkan masa depan finansialmu, seperti pensiun atau pendidikan anak. Namun, penting untuk memahami bahwa investasi saham juga memiliki risiko, dan hasilnya bisa bervariasi tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar.
Semua tentang Bank BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah salah satu bank terbesar dan terkemuka di Indonesia. BCA terkenal dengan layanan perbankan yang komprehensif, termasuk fasilitas kredit, transaksi perbankan, serta layanan internet dan mobile banking. Per akhir Juni 2024, BCA melayani lebih dari 37 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 95 juta transaksi setiap hari. Dengan lebih dari 1.259 kantor cabang dan 19.163 ATM, BCA menawarkan kemudahan akses bagi nasabahnya. Visi BCA adalah menjadi bank pilihan utama yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia.
Harga Saham BCA Hari Ini
Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami sedikit kenaikan. Harga saham BCA tercatat pada level Rp 10.325,00, meningkat sebesar Rp 25,00 atau sekitar 0,24% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan minat positif investor terhadap saham BCA di pasar, meskipun perubahan harga tersebut relatif kecil. Pergerakan harga hari ini menjadi salah satu indikasi dari respons pasar menjelang pengumuman laporan kinerja yang akan datang, yang tentunya akan memberikan gambaran lebih lanjut mengenai kesehatan finansial dan prospek pertumbuhan BCA.
Namun, pada Rabu (24/7), harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami sedikit penurunan. Saham BBCA melemah 0,49% menjadi Rp 10.125 per saham pada sesi perdagangan pagi. Harga saham BBCA tercatat turun 0,49% pada penutupan sesi pertama. Pada penutupan hari ini, harga saham BCA berada di level Rp 10.175. Sejak awal perdagangan, saham BBCA telah berada di zona merah, dengan harga terendah mencapai Rp 10.100 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan mencapai 8,03 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 81,45 miliar. Frekuensi perdagangan saham BBCA mencapai 3.453 kali, sementara kapitalisasi pasar BBCA berada di angka Rp 1.248,16 triliun. Meski saat ini saham BBCA sedang mengalami penurunan, secara tahunan saham BBCA mencatatkan kenaikan 11,88%. Dalam periode lima tahun terakhir, BBCA masih mencatatkan kenaikan 84,09%.
Perkembangan Saham BCA Tahun 2024
Tahun 2024 menjadi tahun yang menarik bagi saham BBCA. Dalam laporan keuangan kuartal I 2024, BBCA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 12,9 triliun, meningkat 11,7% secara tahunan. Penyaluran kredit BCA juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai Rp 835,7 triliun dengan kenaikan 17,1% yoy. Rasio kredit bermasalah (NPL) berada di level 1,9%, menandakan kualitas kredit yang baik.
Selama semester I 2024, BCA membukukan laba bersih Rp 24,2 triliun, meningkat 34% yoy. Meskipun total kredit naik 9% yoy menjadi Rp 735,9 triliun, pertumbuhan ini menunjukkan bahwa BBCA tetap berada di jalur yang positif dalam hal kinerja keuangan dan ekspansi kredit. BCA juga berhasil mengatasi tantangan pasar dengan baik, berfokus pada pertumbuhan kredit sambil menjaga kualitas kredit.
Tips dan Trik Investasi Saham
Bagi kamu yang ingin memulai investasi saham, terdapat beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan. Hal ini berguna demi kesuksesan investasimu. Berikut tips dan triknya:
Harga saham BBCA hari ini menunjukkan sedikit penurunan, namun secara keseluruhan, saham ini masih menunjukkan kinerja yang positif dari waktu ke waktu. Dengan pertumbuhan laba dan penyaluran kredit yang signifikan, BCA tetap menjadi pilihan investasi yang menarik. Namun, seperti halnya investasi saham lainnya, penting untuk melakukan riset yang mendalam, diversifikasi portofolio, dan memahami risiko yang terlibat. Dengan strategi yang tepat, kamu dapat memanfaatkan peluang investasi ini untuk mencapai tujuan finansial kamu.
Beli Saham AS dengan Aplikasi Reku, Yuk!
Gunakan aplikasi Reku untuk beli saham AS dengan cara instan. Terdapat lebih dari 500 pilihan saham AS di Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli saham AS secara online dengan aman karena telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Langkah-langkah Membeli Saham AS di Reku
Mengetahui Beda Harga Bid & Ask dalam Saham
Setiap pasar pasti memiliki harga bid dan ask masing-masing. Bid adalah harga tertinggi di mana pembeli (buyer) bersedia untuk membeli suatu saham. Sedangkan ask adalah harga tertinggi di mana para penjual (seller) bersedia untuk menjual sahamnya.
Ketika kamu menilik order book saham mana pun pada jam-jam perdagangan bursa, kamu akan menyaksikan adanya bid dan ask pada beberapa tingkat harga yang berbeda-beda. Bid berada pada baris sisi kiri, sedangkan ask berada pada baris sisi kanan. Tampilan serupa akan terlihat dalam order book di semua platform trading saham yang disediakan oleh sekuritas manapun.
Mengapa bisa ada bid dan ask pada tingkat harga berbeda-beda? Ini karena para investor berniat untuk membeli atau menjual saham pada tingkat harga berbeda-beda pula. Jumlah saham yang bersedia dibeli atau dijual oleh para investor pun berbeda-beda, terlihat pada baris bid lot dan ask lot yang berdampingan dengan setiap tingkat harga dalam order book.
Kalau begitu, bagaimana bisa terjadi kesepakatan pembeli dan penjual yang menciptakan harga pasar? Kesepakatan terjadi ketika ada pembeli yang bersedia untuk membeli pada tingkat harga ask tertinggi, atau ketika ada penjual yang bersedia menjual sahamnya pada tingkat harga bid tertinggi. Pada saat itu, order akan langsung diproses secara elektronik.
Konsekuensi dari pemrosesan order tersebut antara lain:
Hubungan Permintaan & Penawaran Harga Saham
Pada dasarnya, hukum permintaan dan penawaran di pasar saham memiliki prinsip yang sama dengan pasar barang dan jasa. Hukum memengaruhi pasar saham dengan menentukan harga masing-masing saham yang membentuk saham.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah faktor yang memengaruhi permintaan saham. Tentunya faktor yang memengaruhi adalah data ekonomi, suku bunga, dan hasil perusahaan.
Di mana, data ekonomi mengungkapkan informasi tentang keadaan ekonomi secara umum. Sedangkan suku bunga menjadi acuan tinggi rendahnya permintaan untuk saham.
Perlu diingat bahwa peningkatan suku bunga menandakan penurunan permintaan saham. Laba, penjualan, margin dan prospek perusahaan menjadi indikator penghitungan volatilitas seseorang untuk membeli saham.
Kecepatan perubahan permintaan dan persediaan saham berbeda. Permintaan saham akan relatif lebih cepat berubah seiring dinamika pasar, kondisi ekonomi, hasil perusahaan, dan kebijakan bank sentral. Namun, persediaan saham cenderung berubah pada kecepatan glasial.
Video:Negara Rugi Rp24,8 M, Kemenkeu Sita 4 Kontainer Tekstil-Kosmetik
Ajaib.co.id – Semua orang tahu bahwa harga saham tercipta dari pertemuan antara permintaan dan penawaran. Ada satu penjual dan satu pembeli dalam setiap transaksi. Harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli itulah yang menjadi harga saham tersebut. Tetapi, bagaimana persisnya mekanisme permintaan dan penawaran di pasar saham, mengingat ada banyak sekali pembeli dan penjual yang tidak saling bertatap muka?
Pertama-tama, kamu harus mengetahui adanya dua jenis harga di pasar saham. Kedua jenis harga tersebut adalah harga permintaan (bid) dan harga penawaran (ask atau offer). Berikutnya, kamu perlu mengenal harga mana yang berlaku ketika order investor untuk suatu saham diproses secara elektronik. Harga yang berlaku itulah yang akan menjadi harga pasar bagi saham tersebut.
Contoh Transaksi Saham
Masih bingung tentang permintaan dan penawaran di pasar saham? Untuk memperoleh gambaran lebih konkret, mari menengok sebuah ilustrasi skenario transaksi saham Kimia Farma (KAEF) yang mungkin terjadi berdasarkan bagian order book yang dibingkai merah di bawah ini.
Umpama investor A menjual 30 lot saham Kimia Farma (KAEF) pada tingkat harga 2.790. Harga tersebut akan masuk ke dalam baris ask pada order book. Karena sudah ada orang lain yang menjual 187 lot saham KAEF pada tingkat harga yang sama, maka 30 lot saham yang ditawarkan oleh investor A akan meningkatkan jumlah ask lot pada order book menjadi 217. Order jual investor A akan “antri” di belakang orang lain yang sudah lebih dulu menjual saham KAEF pada tingkat harga 2.790 itu.
Seandainya investor B berkeinginan membeli saham KAEF sebanyak 200 lot pada harga 2.790, maka ia bisa jadi memborong semua lot yang ditawarkan orang lain dan investor A. Tapi, tidak semua lot yang ditawarkan oleh investor A tersebut sukses terjual. Ingat, investor A tadi masuk antrian paling akhir di tingkat harga 2.790.
Setelah pemrosesan order investor B, harga saham KAEF saat ini akan naik dari 2.780 menjadi 2.790. Jumlah lot yang ditawarkan oleh investor A akan tercatat sukses terjual sebanyak 13 lot, sedangkan 17 lot sisanya tetap tercatat dalam baris ask lot pada order book.
Investor A dapat membiarkan saja order jualnya terbuka seperti itu hingga ada orang lain yang bersedia membeli saham KAEF pada harga 2.790. Tapi kalau ia tidak mau menunggu, ia juga boleh mengubah (amend) order jual dengan menurunkan harga ke tingkat harga bid tertinggi (2.770). Setelah itu, semua order jual investor A akan langsung diproses.
Dinamika Permintaan dan Penawaran di Pasar Saham
Perubahan dalam order book dapat berlangsung sangat lambat maupun sangat cepat. Order book pada saham-saham gocap atau saham tidur bisa jadi kosong pada salah satu sisi, sehingga tidak terjadi perubahan apa-apa karena tak ada transaksi sama sekali. Tapi order book pada saham-saham paling likuid (LQ45) bahkan bisa mengalami perubahan dalam hitungan detik. Inilah dinamika permintaan dan penawaran di pasar reguler.
Perubahan akan berlangsung lebih cepat ketika ada pemain besar yang masuk ke suatu saham. Kamu dapat mengetahuinya dari perubahan lot (volume) yang mendampingi baris bid atau ask. Semakin banyak ask lot, maka makin besarlah minat jual pada suatu saham. Semakin banyak bid lot, maka makin besarlah minat beli untuk suatu saham.
Selain pasar reguler, permintaan dan penawaran saham juga dapat berlangsung di pasar tunai dan pasar negosiasi. Tapi permintaan dan penawaran di luar pasar reguler tidak akan tampil pada order book. Ketentuan permintaan dan penawaran pun bersifat khas, sehingga tidak umum dilakukan oleh investor kebanyakan. Investor perlu menghubungi sekuritas secara khusus agar dapat berpartisipasi di pasar tunai dan pasar negosiasi.
Cakra.tv, Lampung Timur – Sejumlah pedagang daging sapi di pasar Way Jepara Lampung Timur terlihat ramai diserbu pembeli pada hari Minggu 02 Juni 2019.
Pedagang daging sapi mengaku omset penjualanya naik tinggi pada bulan puasa. Jika pada hari biasa hanya menjual dua ekor sapi jelang lebaran ini mampu menjual sampai enam ekor.
Untuk harga daging sapi di pasar Way Jepara pada tiga hari jelang lebaran ini, dijual antara Rp120 ribu sampai Rp125 ribu perkilogram.
Selain daging sapi, sejumlah kebutuhan pokok juga ramai dibeli warga. Hal tersebut membuat harga barang mengalami kenaikan. Seperti cabai merah besar yang dijual Rp70 ribu perkilogram dan cabai rawit Rp45 ribu perkilogram.
Sementara bawang merah dan bawang putih naik tipis, harga bawang merah Rp30 ribu dan bawang putih Rp35 ribu.
Sedangkan untuk harga kebutuhan pokok lainnya di pasar Way Jepara cenderung masih stabil. Permintaan daging sapi serta kebutuhan pokok lainnya di Lampung Timur diperkirakan akan terus meningkat hingga H min satu jelang lebaran.
Liputan Muklas, koresponden CakraTV
Hukum Permintaan & Penawaran
Hukum permintaan dan penawaran menjelaskan hubungan antara penjual dan pembeli. Ada dua klausa inti dari hukum permintaan dan penawaran.
Hukum permintaan dan penawaran diibaratkan seperti jungkat-jungkit. Hal ini karena ketika perubahan penawaran atau permintaan mengubah harga. Selanjutnya, perubahan harga memengaruhi penawaran dan permintaan suatu barang atau jasa. Kemudian, hal itu menciptakan keseimbangan, setidaknya untuk sementara, dari waktu ke waktu.