Praktik Judi
Polda Lampung Bongkar Praktik Judi Online, Dua Tersangka Jadi Admin Judi Online Diamankan
Senin, 23 September 2024 - 13:48 WIB
Bandar Lampung, Lampung – Polda Lampung kembali berhasil membongkar jaringan judi online. Dalam operasi yang dilakukan oleh Tekab 308 Jatanras Ditreskrimum, dua orang tersangka berhasil diamankan. Keduanya diduga kuat sebagai admin atau pengelola dari dua situs judi online yang telah beroperasi cukup lama.
Tersangka yang berhasil diidentifikasi adalah MRS (17) dan RS (33), keduanya warga Bandar Lampung. MRS berperan sebagai admin utama yang mengelola jalannya situs judi online, sementara RS bertindak sebagai promotor yang aktif mempromosikan situs tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, pengungkapan tindak pidana perjudian daring ini berawal dari patroli siber Subdit 3 Ditreskrimum Polda Lampung dan ditemukan informasi postingan bermuatan iklan tentang judian online melalui 2 website.
Kemudian petugas langsung melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua pemilik akun website tersangka MRS dan RS.
"Kedua tersangka diduga telah melanggar tindak pidana mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat akses informasi elekronik memiliki muatan perjudian," kata Kombes Umi Fadilah, Senin (23/9/2024).
Bersamaan kedua tersangka, petugas turut mengamankan barang bukti berupa 4 unit HP, 1 buah ATM BCA milik para tersangka.
Kombes Umi Fadilah melanjutkan, hasil pemeriksaan kedua tersangka telah mengamini merupakan admin pengelola dan tergabung dalam sindikat menjalankan 2 situs judi online jenis slot tersebut.
Lanjutnya, tersangka MRS beperan sebagai admin atau pengelola situs judi online, sementara RS bertugas menjadi promotor website ilegal tersebut.
Praktik perjudian online terus menjamur di Indonesia. Perjudian adalah sebuah kegiatan permainan yang menggunakan uang atau barang berharga sebagai taruhan. Umumnya, kemungkinan mendapatkan untung bergantung pada peruntungan belaka.
Judi online semakin marak dan menawarkan mimpi untuk mendapatkan uang dengan cepat jika berhasil menang. Salah satu bentuk perjudian online yang populer adalah judi slot.
Dibalik keuntungan judi yang menggiurkan, namun judi dapat menyebabkan berbagai kerugian seperti berujung pada kecanduan, kerugian finansila, kesehatan mental yang terganggu, serta data pribadi dapat tercuri untuk kepentingan yang tidak semestinya.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap 866 tersangka judi online sepanjang 2022 hingga 30 Agustus 2023.
Rinciannya, tersangka judi online yang ditangkap yaitu sebanyak 760 tersangka pada 2022. Sementara, sejak awal tahun hingga 30 Agustus 2023 ada 106 tersangka.
Data teranyar, Bareskrim menangkap total 31 tersangka kasus judi online di Kawasan Denpasar, Bali pada 18 Agustus 2023. Para tersangka yang ditangkap tersebut tergabung dalam sindikat judi online dari berbagai website di antaranya website Hotel Slot 88, Autocuan 88, Jaya Slot 28, Oscar 28, dan Sera 77.
Dari penangkapan tersebut, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya terdiri dari 240 personal computer (PC) atau laptop dan 253 handphone dari berbagai merek.
Ada pula barang bukti berupa 58 rekening bank dari sejumlah bank seperti BCA, BRI, Mandiri, dan Permata. Adapun pengungkapan kasus ini merupakan hasil dari patroli siber yang dilakukan oleh Dittipidsiber Bareskrim maupun Direktorat Siber di seluruh jajaran polda.
Khusus judi online, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjerat para pelaku maupun orang yang mendistribusikan muatan perjudian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Tapi pemberantasan judi online di Indonesia berat lantaran situs atau aplikasi judi online terus bermunculan dengan nama yang berbeda, meski aksesnya telah diputus. Sehingga Kominfo mengimbau masyarakat untuk menggunakan platform digital dengan bijak, baik untuk tujuan hiburan, transaksi ekonomi, dan kegiatan yang produktif.
Judol lebih bahaya, pengguna sulit dikontrol
Dr. M. Zainul, akademisi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin, mengungkapkan bahwa kehadiran smartphone membuat siapa saja dapat mengakses judi online dengan mudah. Aktivitas yang awalnya dianggap sekadar hiburan sering kali berubah menjadi kebiasaan yang merusak.
"Judi online lebih berbahaya dibandingkan judi konvensional. Judol ini seperti permainan biasa, sehingga lebih cepat menjaring mangsa dan sulit untuk dikontrol," jelas Zainul.
Zainul juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam memberantas praktik ini. "Saya mendukung langkah Presiden Prabowo dalam memberantas judol. Mudah-mudahan generasi bangsa bisa diselamatkan dari bahaya ini," tambahnya.
Baca Juga: Banjarmasin Sosialisasi Pemberantasan BAB Sembarangan di Masyarakat
Cara Kerja Judi Online yang Secara Masif Menyebar
Mental dan perekonomian akan rusak
Zainul menyoroti dampak serius yang ditimbulkan oleh judi online, terutama terhadap perekonomian keluarga. Ketika dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga disalahgunakan untuk berjudi, keharmonisan keluarga menjadi taruhannya.
Tidak jarang, pelaku yang kehilangan uang akibat judi melakukan tindakan kriminal seperti mencuri atau menipu demi mendapatkan uang.
"Judol ini juga merusak mental pelajar dan mahasiswa. Konsentrasi mereka buyar, enggan belajar, dan sulit bergaul," ujarnya.
Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya membongkar praktik judi sepakbola secara online dengan tersangka Cahyadi Salim alias Asiong (25) di Serpong Tangerang Selatan Banten.
"Sejak Oktober 2015 sampai Mei 2016 tersangka taruhan judi bola online dengan memanfaatkan user level," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso di Jakarta Selasa.
Eko menuturkan tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Ajun Komisaris Polisi Resa Fiardi Marasabessy meringkus tersangka Asiong di Perumahan Green Cove Serpong pada Senin (9/5).
Petugas menduga Asiong terlibat taruhan judi online melalui situs "www.ibc.com" dan "www.sbobet.com" menggunakan telepon selular.
Cahyadi juga memanfaatkan dua rekening bank atas nama pribadi dan dua orang lainnya yakni LL dan JL untuk transaksi judi dengan bandar judi.
Dari tangan tersangka, polisi menyita tiga token key BCA, dua unit telepon selular dan dua kartu ATM BCA.
Cahyadi dijerat Pasal 303 ayat (1) ke-3 huruf e KUHP, Pasal 303 ayat (1) KUHP tentang perjudian dan atau Pasal 5 ayat (1) juncto Pasal 2 ayat (1) huruf t dan z Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Selain itu, tim Opsnal Unit IV Subdit Resmob pimpinan Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi mengungkap kasus penipuan dan penggelapan bermoduskan mengaku sebagai polisi dengan tersangka Rafly Aditya (27).
Tersangka menjalankan modus mendekati korban dengan mengaku sebagai polisi yang sedang mengejar pelaku kejahatan berstatus daftar pencarian orang (DPO) untuk penipuan.
Petugas menyita bukti sepucuk senjata api mainan, sepeda motor, kartu tanda penduduk dan dokumen lainnya.
Pewarta: Taufik RidwanEditor: Unggul Tri Ratomo Copyright © ANTARA 2016
Jakarta – Kemenangan dan kekalahan dalam praktik perjudian sudah bukan barang anyar. Tak jarang, efek candu turut membuat pejudi tidak ragu melakukan berbagai hal agar tetap bisa berjudi. Apalagi saat ini tengah marak judi online.
Termasuk meminjam uang ke aplikasi pinjaman online (pinjol) tanpa memikirkan kemampuan diri untuk membayarnya. Ya, fenomena judi online dan pinjol seperti lingkaran setan.
Keduanya memberikan dampak berbahaya seperti kecanduan, gangguan mental hingga masalah finansial. Utamanya, masyarakat ekonomi rendah yang ingin meraup uang secara instan melalui judi online.
Baca juga: PPATK Pantau Aliran Jumbo Dana Judi Online di Indonesia
Salah satu dari banyak kasus judi online yang menyeruak terkait pinjol dan judi online tahun ini adalah Kepala Cabang pengiriman J&T berinisial ALG. Karyawan yang masih berusia 26 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri lantara terlilit hutang akibat judi online.
Jenazah ALG ditemukan tewas menggantung diri di kantornya bilangan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada pukul 16.30 WIB, Rabu, 12 Mei 2023.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengungkapkan, menurut keterangan saksi keluarga, ALG tengah didera masalah utang-piutang karena kalah judi online.
“Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang-piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Utang piutang karena kalah judi online, “ katanya dikutip Jumat (4/8).
Tak bisa dipungkiri, maraknya judi online di Tanah Air disebabkan berbagai hal seperti janji-janji surga situs slot online dengan tawaran kaya mendadak hanya bermodal uang recehan.
Selain itu, kemudahan transaksi yang ditawarkan hingga foto-foto wanita seksi dengan caption erotis seperti ‘nikmatnya cuang seperti bikin anak’ dan sebagainya.
Mengapa Pinjol Berjamuran ?
Perencana Keuangan dari Advisor Alliance Group Andy Nugroho menilai, fenomena pinjol di masyarakat sudah sangat umum terjadi. Hal ini lantaran, kebutuhan masyarakat yang tinggi dan akses untuk mendapatkan pinjaman terbatas.
“Sebabnya karena pinjol ini merupakan sumber dana instan yang cepat dan mudah didapatkan. Tinggal instal aplikasinya di hp, modal KTP dan selfie sudah jadi,” katanya saat dihubungi Infobanknews di Jakarta.
Baca juga: Lagi, Satgas Investasi Kembali Temukan 434 Pinjol Ilegal, Cek Daftarnya!
Di satu sisi, kata dia memang pinjol bisa menjadi sumber penyelamat seseorang ketika membutuhkan dana darurat namun penggunaannya harus bijak.
“Kalau penggunaanya tidak bijak bisa jadi sumber malapetaka bagi diri kita sendiri,” tegasnya.
Namun dalam praktiknya, sebagian besar masyarakat yang meminjam pinjol digunakan untuk kebutuhan konsumtif seperti belanja, jalan-jalan hingga bermain judi online.
Khusus judi online kata dia, biasanya dengan modal yang dikeluarkan untuk bermain judi maka pemain akan mendapatkan uang judi lebih banyak.
“Nah uang lebih dari judi online yang didapatkan untuk membayar utang pinjol tadi. Namanya judi kan ada untung dan ruginya. Jadi, gali lobang tutup lobang,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
%PDF-1.5 %âãÏÓ 116 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 147893 /Length1 347736 >> stream xœì||TUÚþ9÷NËÌ$32i“0& �!„H É�!´j* š(F‘b{Êw±L„ XËZ°±êZA]WW±²Š@þϹïüW·|»ëú}ó&Ï<ÏyO¹§¾÷äG㌱x|èXMqeÙ¨òÛj¶3}¿«KÝSRX<Ùb9RÅxI1 l*)[´`þ’tƇ3¦šF—”N9t†‡)#ö1f°�š8¡riý»¥L)þ�)ŸGU �¼$‘ñ1~ƾ¹bBe΀M�Ïx€1þ1žZS?¯¶¥0Xx=cU÷ ½†ú³–xvµ¼‘ËØ%}ÓïžÝ2gÞw7O?�±évÆ¢ûÍ©]ܺ3/ž�|fŸÓ|Îìò•Æ®D{ecšk¾5oÙ�ö›‘?¸ Žè{�£‘¾éô¦yKÎölJ}ƒ1¾)ug6.šÿ~üû6ÆmP¦©yA}mÏQÝ¢{gc¦Ì«=»¥�%ãòžA}ϼÆ%µoßž2�ñ²ý¢ÿókç5^öðžaŒÛ¿a¬¿³eÁâ%�.¶ý³Šò-‹[ºÍé‘ÄØ\Œ?ýS&æÚÐ7îÓõûl³lÿeI&&ì¡OW¼9ê3¥.kž¤Þ¬•ÙY5ê)à¶9ƒµçr¦ê|ü2¦g&ý&ý@4Ù�X}‰U˜‰)6½¢(:UÑíg½;céçj=€�«ôxúŸñ<õÁx³’éa¼Sä©;õ1b¤,Ns¢7üEöÞ¯³{~î>üo1]#»õçîÃ?bÿ§¿êÁ_Ö<ü;L7ˆÕüÜ}ˆØÿÜ”gÙ¦Ÿ»¿SþÀFÿ3õø!Öü¯îKÄ"±ˆEìŸ7ånþѼvð?Ù—_Š©¹ì⟻ÒtW±YÊsÌ«~Æê€ áS_gºÁlÕIåbØhà>`0'ìkÎ<©\›£ldIêùlºº?»‹öšXº“ÍïZN½…M6�@]Ø7¨ýwöOMc£ùwÌ«Y¹r/)|Ê]¬Dy�Mû[sõ?©«ÜÄòø·¬¿2‰ WÊX¶æ+e” ÖïŸ)±ˆEìç5Ýãlöü™óØ%ÿégF,b‹XÄ"±ˆE,b‹XÄþ÷Zäç̈E,b‹XÄ"±ˆE,b‹XÄ"±ÿnã‘ßF�XÄ"±ˆE,b‹XÄ"±ˆE,b‹Ø™)-,d ™a_�ô/{Æl6˜ Lû*€â¿]»óîU?"±ˆE,b‹XÄ"±ˆE,bÿ§L #%ü?à>‹”²ƒéØ}Hg2”*šõ`Ù`6Ž5°El3ÛÆv¥æ{¢<-ž³<«=k3žïÔþ[”ó°~,÷x¹ÐñrK=ž5Z9Þù-»[ÝÝù¶ƒ'wÖ«¥êˆO×ìùÁZ|ù`Í{§…ûÓão�@£^Ëü3-õÕ©ÿ“/ÒJøÿýUØOïÒÞ�?î3õ ú¹úÔWê׳w]íïøù¾Kg’"oÃ?ôÜŸßÔik¿¨�韺vÍ’Å‹¶,˜?¯ùÌ3æ6Í™ÝØP7kæŒéÓ¦VW&WNª˜8aü¸±åcÊF�*-).*é/qÚðaCóó†ÎÍé›Ý'+3#ÝÛÃ�ç°Û¢-æ(“Ñ ×© g}J¼¥5ž`fMP—é=:[¤½µpÔvqÔ=p•ž\&è©ÑŠyN.éGÉÙ§”ôSIÿñ’ÜîΆg÷ñ”x=ÁŠ½ž>µ¢ zc±·Ú<¨éqšÖej‰h$ÒÒPÃS’ØTì òOI°ô¬¦¶’šb´×n1y‹ÍÙ}X»Ùi� fy[ÚyÖ® %«dh»ÂLÑâ±A5£¤¶!8±¢ª¤Ø•–VùX‘ÖVÐP4jmyæŠ>³‹=í}kÛÐagu5>kƒ·¡vzUPE¥6µ¤m]Ðáöò{-ÿ0Cnöñ—}^4V>éøxPŸa÷zÚ¾eè¼÷àg'{jÃC†ý[&¤âñiB¾Ô}C1¾´4Ñ—‹;ü¬‰`kE¥=¬Îbþ_uP©9�Ég@ä´ÊœãÕk¼ib©JjÂßg5%[ë<Ù}0ûÚw¾‘ï ª™5uõM‚kÛ¼ÅÅ4o“«‚þbmx¬%íýrP¾¶ƒ˜+¦¡¢*˜ãm Æy© ±s+«´*ájÁ¸¢ «©× 攋~yJÚjŠ©ƒ¢-oEÕ.6°sû �kÛ@6ˆU‹~ã‹°(™%mU ³ƒîWöçlO•+-è¯ÆôU{««Å*yíÁ^ûñ¸4í‰Z-Œí”Ò²°¹1Ãä©R\jµX-8<¥øðG†Ë¥%ÅŠ÷Tq“Åð”p ¡Nj 5£h´ÈREբѮ´ê4²Ÿè’+Ü'}FÐÔ¥-;ÇûDÏùÑ®QiÑ¡^ž’Æâ.<©Q}¸ƒáÖþz?1ᣆI,çh™¥fàä§ Í%V1Ñd=UÞFoµ{È?±JŒM̵¶¾å•ÞòŠ©UÚj‡wÉä“R”ŸG© KC¶L(E؃¥>—\V-=JKOŽ>%»Lf{E¿ÚÚÚ™š!¶²«�kB_tqup‚¯Ú¬óyÓD?³û´›˜5mrMÎj)Â�·´Öë±{JÛj;:[ëÚÚýþ¶–’š¦¡8mÞ²†6oeÕp—ÖùIU+]ËųcY9/Ÿ\ˆ¦VØîåë+Úý|}åÔª]vÆ<ë'W…®ÕV·§#¯j—‡1¿æU„W8EÂ#¢¥IH˜´ò®]~ÆZµ\�æÐÒõœi>“ôqVß¡�ÏNÊÔäÇí¦¾CG9~YZŸ‰|T:+\Ú„»Èy�)â¾'2ÉÚ™˜`¿Yï7ù£üV%ZÁ” WžQ6Š³mVÍ]íhs’æîàíQ~×.¥Iá’()|Ç}è¹(Ö¥!<�81‚ÀÔªmV†öµO”(†]˜Ø„=„÷I‰§Aì¿ÕMm5Õ"z°xìU|ó ÷Ž`AÅ;=6XƒfocaÐâ-þá/ ¿Aø�Øù<žc±EÐm«ñ"ãÄT1§³¦Š&=��“«Ò^p¬NÃYšL FùðrÓgŒA¹Q5p� ¶Ö׊~°@•¨kÌ(«¯Æ¹” ¢HY0 -D…[@‰RŽ8o¨T�½VëÕ$ÜÕÁjŸxhÕÜjí¼Úƒl´whÐ�Imê3ŃrªÛb½´àƒ³nÎX'( }c•Uäq!‰‡UÓ$èy½Yõ5Ú#•8Ëô²0»ÈÓˆ˜¯ËlÔ`v…3™–ša‰6£ú¢A|mé+bŽ>ÃX]M�×RëÂðl{Ђev™Êp̲ÊD_ð½]EÍTt°IÞ³:E§µ–ŒÈFg”ÕâíFõ-ðxóde“‚–p{Èk#·bÞ::·xÏIëbˆâí'ösíÂAeÕm§:‚Ó|Ù}L§z£5w[›)ú¯W ù2EgÍ©dÔ‹·Xl8m¿yJÄ«Ò;¦]ïÓ˜kÜ6Æ‹7ˆ’!€‹ŽŠã“æi¨¥Ðå‰Z,ûÑB¼K!ñšÖo³“)NÑb¶çœœl:ž,Àe0£/Ý!0k±WÎp›±3e±"ž6�Ý;Ô+>´Ê£j°HÇ�¶?v�84õžª:lv4XZÓVÚ&®¨õµái?)8ßwR“8› ‰á['zjª=5¸šòŠª´4N#Ø3÷ToxL¤ñLœª]UjÛÄg¸©T»‚F¼˜f×6zÓð ŠD³/ú¨æjkó¶µs[ŠÂh>Ç®L¾[|ÞÚFq…ž-nÐ�ZÝRtW›Ñš«Ä‹³Ü·6—˜8„¾:ñQß&.è3j|˜ G[l›'¿ !xÞºÌú)5xU‰7’G[êZR˜„2‘ªFCT0*C¤# z3Ï×>Øq£}/ðQa“Ö*z6©*8QÑΓ}A%!™bð|ÒÔ*§T‘]†éõcW¹DmOP™\^~™¨ê’FÕàÑÞ!áóÕžÁ×Oìúnšt–OšæÂÄ"S¾ŠäKjºæo�RGV*Ï(O±<æVžó;,Oy“”߃_¿æ×À¿ï¿ ~ü2øQð#à‡Á»Y€é”·Ø `2 W ÀÀ>@ÏÎDKœYPŸ³8å V4 K€« =Ê>‚¼;Ð"gåÂíQ‰|uµHq¾Rœ'Å*)VJ±BŠs¥X.Å9Rœ-Å2)Î’b©K¤X,ÅB)Z¤X Å|)æIÑ,Å™Rœ!Å\)š¤˜#Ål)¥h�¢^Š:)j¥¨‘b–3¥˜!Åt)¦I1UŠj)ª¤8]Š)R¤˜,E¥“¤¨�b¢¤/Å8)ÆJQ.Å)ʤ-Å()J¥(‘¢XŠ") ¥)…_Š)FHqšÃ¥&ÅP)ò¥È“bˆƒ¥È•b�¥ E)úI‘#E_)²¥è#…OŠÞRô’"KŠžRdJ‘!Eº^)zH‘&…G ·Ý¥H•"E —ÉR$I‘(E‚ñR8¥ˆ“¢›±R8¤°Ka“"FŠh)¬RX¤0K%…I £)ôRè¤P¥P¤àR°°à�R“â¨G¤øAŠÃR|/ÅwRüEŠCR|+Å7RüYŠ¯¥øJŠ/¥øBŠÏ¥8(ÅgR|*ÅŸ¤øDŠ�¥ø£Iñ)>”â)Þ—â€û¥xOŠw¥xGŠ·¥xKŠ7¥ø½oHñº¯Iñ;)öIñª¯Hñ²/Iñ¢{¥xAŠç¥xNŠg¥øÏHñ´OIñ¤{¤ø�OHñ¸�Iñ¨�Hñ°»¥xHŠ¥Ø%E‡;¥Ø!ÅRl—b›!)Ú¥Jq¿÷Iq¯÷H±UŠ_Kñ+)î–b‹wIq§wHq»·Iq«›¥¸EŠ›¥¸IŠ¥¸AŠë¥Ø$ÅuR\+Å5R\-ÅUR\)ÅR\.ÅeR\*Å%Rl”bƒKÑ&ÅER¬—b�k¥X#…¼öpyíáòÚÃ嵇Ëk—×.¯=\^{¸¼öpyíáòÚÃ嵇Ëk—×.¯=\^{¸¼öpyíዤ�÷.ï?\Þ¸¼ÿpyÿáòþÃåý‡Ëû—÷.ï?\Þ¸¼ÿpyÿáòþÃåý‡Ëû—÷.ï?\Þ¸¼ÿpyÿáòþÃåý‡Ëû—÷.ï?\Þ¸¼ÿpyÿáòþÃåý‡Ëû—×.¯=\^{¸¼ípyÛáò¶Ãåm‡ËÛ—·.o;\Þv¸¼íð¢mBt(†º�pãÎêî]@©óC݇‚Z)uѪPw+h%¥V�K´œèœPêHÐÙ¡Ô"Ð2¢³ˆ–RÞJ-&ZDÎ…¡ÔBPÑ¢ùTdQ3Ñ™¡”ÐDs‰šˆæÍ¥ƒ)Õ@TOTGTKTC4‹h&Õ›A©éDÓˆ¦UU�N4…(@4™¨’hQÑD¢ Dã‰Æ�%*'r•�ʈF‡\c@£ˆJC®rPIÈ5TLTDTHy#©žŸ¨€ê� :�h8•F4”ªçå !L”K� "H êOÔ�Ë!êKõ²‰úùˆzõ"Ê"êIMgeP›éD^¢Ôt‘‡ê¹‰º¥¥¹ˆ’CÉãAID‰¡ä ¢xr:‰âÈÙ�(–ÈAyv"9cˆ¢‰¬”g!2EQž‰ÈHd%MéCI ‘JN…RœˆiÄ;‰ŽiEøQJ!ú�è0å}O©ïˆþBtˆèÛPâdÐ7¡ÄJП)õ5ÑWD_RÞ”úœè Ñg”÷)ÑŸÈù ÑÇD$úˆŠü�RRêJ½Ot€h?å½Gô.9ß!z›è-¢7©Èï)õÑë¡„ÓA¯…¦€~G´�œ¯½Bô2ÑKTäE¢½ä|�èy¢çˆž¥"¿%z†œO=Eô$Ñ¢ßPÉ'(õ8ÑcD�RÞ#D“s7ÑCDí"ê ’;)µƒè¢íDÛBñ P(~¨�(Ht?Ñ}D÷ÝC´•èסxÄkþ+jån¢-”wÑ�DwÝNtÑD›‰n¡Æn¦Vn"º‘òn ºžhÑuTáZJ]Ct5ÑU”w%µrÑå”wÑ¥D—m$Ú@%/¦TÑEDë‰Ö 9kAkBÎ:Ð…D«CÎÙ ˆÎ9 Ö�Á˜Ÿr"ZIÕWP½s‰–‡œ s¨úÙDˈÎ"ZJ´„h15½ˆª/$j 9ëA¨±ùTrQ3Ñ™DgÍ¥zMDs¨g³©z#Q•¬'ª#ª%ª!šE4“=ƒz6�h z*5]Mª":�º;… V&UM"ªÅùACqâ Bqb{�Å�ÅeƒÆR‘r¢1¡8Üx¥F�"gi(n¨$·TŠ;TŠk†bKA#‰üDD#B±x¿óÓ(5<ä¨ #rˆ‘O”rŒ 9ª@ƒCŽ© \ÊD40äè@%û‡b`ýBq6sˆúRõlzB"5Ö›¨5–EÔ“(“(#ä³”Nä¥6{P›iÔ˜‡Zqu§z©D)D.¢d¢¤�}(1dŸ JÙg�≜DqD݈b©‚ƒ*ØÉi#Š!Š&²RI•4“3ŠÈDd$2PI=•Ô‘S%Rˆ8ówÚêÜÇlõ÷è€ÃÀ÷ð}ß_€CÀ·À7ðÿøy_!ý%ðð9pþÏ€O‘÷'¤?>þ|3Çý‡˜&÷‡ÀÀûÀøöƒßÞÞAúmð[À›Àï�7¢Ït¿ÝßýøwÑÍî}Ñ™îW�W _Žö¹_^ö"ÿøž�žç~úYèßB?}†ûéè¹î§¢›ÜOFÏqïAÝß ½'€Ççcø|xxغнۺÈý�u±ûAë÷. Ø ÿàämGÞ6øB@;î·œã¾Ï²Ü}¯e…ûËJ÷VË*÷¯�_w[€»€;-Ùî;À··¡ÎàÍ–3Ý·@ß}p#ô hëz´µ m]ßµÀ5ÀÕÀUÀ•À¨w9Ú»Ì<Þ}©y‚ûó÷Fó�î æ-î5j†ûB5Ͻšç¹/´ÎßÚ8/°2°jëÊ€e%·¬t,_yîÊ+ßZé�5˜W–Îݺ
Banjarmasin, IDN Times - Judi online atau yang dikenal dengan istilah judol semakin meresahkan masyarakat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Fenomena ini tak pandang bulu, memengaruhi berbagai kalangan tanpa memandang status sosial atau profesi.
Kekhawatiran pun muncul dari masyarakat, akademisi, hingga pemerintah daerah. Kemudahan akses menjadi salah satu faktor utama maraknya judol.
BKD Banjarmasin peringatkan pegawai agar tak terlibat judol
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, menyampaikan bahwa pegawai pemerintahan pun tidak kebal dari pengaruh judi online. Ia meminta seluruh aparatur pemerintah untuk menjaga integritas dan menjadi teladan bagi masyarakat dengan menjauhi praktik judol.
"Judol adalah perbuatan merugikan yang telah menelan banyak korban. Pegawai harus menaati Pasal 3 Huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang mengharuskan mereka menjaga sikap dan perilaku, baik di dalam maupun di luar kedinasan," tegas Totok.
Totok juga menegaskan bahwa tindakan seperti perjudian, prostitusi, dan perilaku lain yang mencoreng citra pegawai negeri harus dihindari. "Kami sudah membicarakan hal ini dengan pimpinan dan mengimbau agar semua pegawai menaati peraturan. Ini demi menjaga citra aparatur negara dan masyarakat," tuturnya.
Dengan meningkatnya ancaman judol, pemerintah daerah dan elemen masyarakat diharapkan terus bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini. Langkah-langkah edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum perlu diperkuat agar generasi muda dan masyarakat luas terhindar dari dampak buruk judi online.
Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Terancam Gagal Dijalankan di Banjarmasin
Bloomberg Technoz, Jakarta - Judi online kian meresahkan. Penyebaran memanfaatkan platform media sosial, bersembunyi di balik tautan situs resmi pemerintah atau institusi pendidikan agar seolah legal. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis daftar kata kunci atau keyword yang berelasi kuat dengan aktivitas judi online.
Temuan deretan kata kunci yang identik dengan kata ‘slot’, ‘gacor’, atau lainnya, selanjutnya menjadi target bidikan regulator untuk dilakukan pemblokiran. Regulator bekerja sama dengan raksasa teknologi Alphabet, pemilik Google, guna melacak kata kunci tersebut.
Menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, layanan Google Cloud memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) guna menelusuri seluruh konten judi online pada platform. Pekan ini jadwal penjajakan kerja sama Kominfo dan Google berlangsung.
Total terdapat sekitar 20.241 kata kunci terkait judi online dan dilakukan patroli oleh Google selama periode 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024. Kemudian 2.702 keyword kepada Meta sejak 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024, Budi Arie memaparkan akhir bulan lalu.
10 Keyword Terkait Judi Online Paling Aktif di Akhir Mei 2024: